Panduan Dasar Konfigurasi Jaringan di Linux
BELAJARLINUX.info - Ketika selesai instalasi server atau desktop Linux, penting untuk mengetahui cara mengkonfigurasi dan melihat pengaturan jaringan. Konfigurasi jaringan diperlukan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan internal maupun eksternal.
Konfigurasi jaringan dasar meliputi pengaturan alamat IP, subnet mask dan gateway untuk menghubungkan ke jaringan eksternal. Pada artikel ini, saya akan memberi contoh konfigurasi dasar yang diperlukan untuk menyiapkan jaringan di Linux, baik dari baris perintah (CLI) atau dari GUI.
Langkah-langkah tersebut telah dicoba pada Linux Mint 21 dan berfungsi juga pada distro linux yang lain yang berbasis Ubuntu. Ada beberapa cara untuk mengatur alamat IP di Linux. Kita dapat mengonfigurasi jaringan dengan IP dinamis menggunakan server DHCP atau bisa juga mengatur alamat IP statis secara manual.
Konfigurasi IP Statis di Linux via CLI
Berikut adalah salah satu cara yang dapat kira gunakan untuk mengkonfigurasi alamat IP.
Untuk mengatur alamat IP secara statis, kita perlu mengedit /etc/network/interfaces
sudo nano /etc/network/interfaces
Tambahkan baris di bawah ini di file /etc/network/interfaces
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.8
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1
dns-nameservers 8.8.8.8 4.4.2.2
Simpan file (CTRL + O) dan restart service jaringan menggunakan perintah di bawah ini
sudo systemctl restart networking
Konfigurasi IP Dinamis di Linux via CLI
Untuk mengatur alamat IP secara dinamis. Sama seperti konfigurasi ip statis, kita perlu mengedit juga /etc/network/interfaces
sudo nano /etc/network/interfaces
Tambahkan baris di bawah ini di file /etc/network/interfaces
auto eth1
iface eth1 inet dhcp
Simpan file (CTRL + O) dan restart service jaringan menggunakan perintah di bawah ini
sudo systemctl restart networking
Panduan diatas merupakan pengaturan dasar. Tentunya masih lebih banyak opsi yang dapat kita konfigurasikan.